Home » Berita » Ma’had Aly Lirboyo Gelar Bedah Buku Bertema Ekofeminisme untuk Peringati Hari Bumi

Ma’had Aly Lirboyo Gelar Bedah Buku Bertema Ekofeminisme untuk Peringati Hari Bumi

A. Zaeini Misbaahuddin Asyuari 22 Apr 2025 197

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Ma’had Aly Lirboyo kembali menunjukkan kiprahnya dalam dunia literasi dan kajian keislaman dengan menggelar bedah buku bertajuk “Merajut Fikih Perempuan dan Kelestarian Bumi: Telaah Ekofeminisme dalam Buku Karya Ma’had Aly Lirboyo.”

Bedah buku ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Subdirektorat Pendidikan Ma’had Aly Kemenag RI, bekerja sama dengan Asosiasi Ma’had Aly Indonesia (AMALI) dan Ma’had Aly Lirboyo sebagai tuan rumah.

Kegiatan tersebut diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom dan disiarkan langsung di kanal YouTube Pondok Lirboyo pada Senin, 21 April 2025 pukul 15.30 WIB.

Acara dibuka secara resmi oleh K. Muh. Aminulloh Mahin, M.Pd, Mudir Ma’had Aly Lirboyo. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Buku ini mengangkat tema yang menarik dan menantang, yakni ekofeminisme dan fikih perempuan. Ini menjadi bukti bahwa santri mampu menjawab isu-isu kontemporer dengan pendekatan keislaman yang kuat,” ujar beliau.

Beliau juga berharap agar peluncuran buku ini tidak berhenti sebagai acara seremonial semata, namun menjadi pemantik semangat bagi santri lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi.

Ucapan terima kasih turut beliau sampaikan kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini, dengan harapan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.

Sambutan kehormatan juga disampaikan oleh Dr. Mahrus El-Mawa, M.Ag, Kasubdit Pendidikan Ma’had Aly Kemenag RI, yang hadir menggantikan Dr. H. Basnang Said, S.Ag., M.Ag.

“Buku ini lahir dari ketekunan dan semangat meneliti para mahasantri. Santri kini bukan hanya ahli ibadah dan akhlak, tapi juga memiliki kontribusi nyata dalam dunia keilmuan,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan perkembangan zaman, dan menandakan bahwa pesantren tidak tertinggal dalam menghadapi tantangan global.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Dr. KH. Nur Hannan, Lc., M.H.I., Ketua Asosiasi Ma’had Aly Indonesia (AMALI).

“Saya bangga dan mengapresiasi Ma’had Aly Lirboyo sebagai salah satu pelopor dalam pengkajian isu-isu penting seperti ekofeminisme dan fikih perempuan,” katanya.

Beliau menekankan pentingnya melatih santri dalam berpikir kritis, menulis, dan menyampaikan gagasan dalam bentuk karya ilmiah bermutu.

Pada sesi utama, diskusi dipandu oleh dua pemateri dari kalangan mahasantri:

Pemateri Pertama: Ust. Khoirul Khitam Sudarji, M.Ag., mahasantri alumnus Marhalah Tsaniyah dan penulis Bi’ah Progresif, yang memaparkan teori ekofeminisme serta kaitannya dengan maqashid al-syari’ah.

Pemateri Kedua: Ust. M. Habibullah Mahmud, S.Ag., mahasantri alumnus Marhalah Ula dan penulis Fikih Perempuan, yang mengulas pesan moral dalam buku kolektif karya mahasantri yang menjadi objek kajian forum.

Diskusi ini semakin berbobot dengan hadirnya Dr. Nuril Hidayati, M.Hum, dari Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Kediri sebagai pembanding. Dalam ulasannya, beliau menyampaikan:

“Saya membaca buku ini dengan penuh antusias. Tema yang diangkat sangat relevan, dan keberanian untuk membahasnya dari perspektif pesantren patut diapresiasi.”

Ia juga menyampaikan beberapa catatan pengembangan, seperti penguatan pendekatan metodologi antara teori ekofeminisme Barat dan fikih Islam, serta penyempurnaan struktur argumentasi dan gaya bahasa.

Beliau juga mendorong agar buku ini disebarluaskan ke berbagai ruang akademik sebagai kontribusi penting terhadap pemikiran Islam yang berpihak pada perempuan dan lingkungan.

Kegiatan bedah buku ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, mulai dari lingkungan mahasantri Ma’had Aly, akademisi, hingga aktivis gender dan lingkungan.

Hal ini menjadi bukti nyata kontribusi Ma’had Aly Lirboyo dalam membangun narasi keislaman yang inklusif, progresif, dan peduli terhadap isu-isu global, khususnya dalam konteks relasi perempuan dan pelestarian bumi.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Postingan Terkait
Mahasantri Ma’had Aly Lirboyo Bahas Dinamika Pelaksanaan Dam Haji di Indonesia

M. Jihad Al-Khoiri

13 Mei 2025

Mahasantri Ma’had Aly Lirboyo bahas soal Dam Haji di Indonesia dalam forum Bahtsul Masail

Ma’had Aly Lirboyo Selenggarakan Ujian Masuk Marhalah Tsaniyah (M2)

Ma'had Aly Lirboyo

09 Mei 2025

Ma’had Aly Lirboyo mengadakan seleksi ujian masuk bagi calon Mahasantri Marhalah Tsaniyah Tahun Akademik 1446 H./2025 M.

Mudir Ma’had Aly Lirboyo Kupas Tafaqquh Fi Ad-Din di Iftitah Ad-Dirasah Ma’had Aly Nurul Jadid Paiton

A. Zaeini Misbaahuddin Asyuari

06 Mei 2025

Mudir Ma’had Aly Lirboyo, menjelaskan soal Tafaqquh Fi Ad-Din dalam Iftitah Ad-Dirasah Ma’had Aly Nurul Jadid Paiton Probolinggo

Dorong Publikasi Digital, Pengelola Website dan Media Ma’had Aly Gelar Sosialisasi Bersama Mahasantri

Ma'had Aly Lirboyo

05 Mei 2025

Pengelola Website dan Media Ma’had Aly Lirboyo mengadakan rapat sosialisasi bersama mahasantri

Mahasantri Ma’had Aly Lirboyo Galakkan Aksi Bersih-Bersih Lingkungan di Hari Bumi

Syauqi Multazam

22 Apr 2025

Ratusan mahasantri Ma’had Aly Lirboyo melaksanakan aksi bersih-bersih lingkungan sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kelestarian alam

Pondok Pesantren Mahir Arriyadl Ringinagung Pare Studi Banding ke Ma’had Aly Lirboyo

Ma'had Aly Lirboyo

19 Apr 2025

Ma’had Aly Lirboyo menerima kunjungan studi banding dari Pondok Pesantren Mahir Arriyadl Ringinagung Pare