
Rekonstruksi Nalar Kebudayaan: Representasi Nilai-Nilai Islam di Tengah Isu Pemajuan Kebudayaan Nasional
Isu kebudayaan nasional belakangan ini ramai diperbincangkan, terutama seiring dengan implementasi UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Namun, di tengah berbagai diskusi yang berkembang, seringkali absen suara yang mengintegrasikan pandangan Islam sebagai kerangka berpikir. Padahal, sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, nilai-nilai Islam seharusnya turut memberi warna dalam membangun kebudayaan nasional yang inklusif dan bermartabat.
Buku Rekonstruksi Nalar Kebudayaan hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut. Lewat buku ini, mahasantri Ma’had Aly Lirboyo yang tergabung dalam Tim Forum Kajian Ilmiah MANHAJI menawarkan tafsir kebudayaan nasional melalui lensa Islam yang relevan dan kontekstual.
Isi dan Pembahasan
Buku ini mengkaji kebudayaan secara mendalam, bukan dalam konteks lokal atau etnis tertentu, melainkan sebagai sebuah konstruk nasional yang diatur dalam kerangka UU Pemajuan Kebudayaan. Penulis menggunakan pendekatan antropologis untuk menginterpretasikan hakikat kebudayaan dan kebudayaan nasional, memberikan dasar teoretis yang kuat sebelum masuk ke analisis lebih lanjut.
Salah satu keunggulan buku ini adalah upayanya menghubungkan kebudayaan dengan nilai-nilai Islam. Penulis tidak hanya menjelaskan relasi antara agama dan budaya, tetapi juga menggali bagaimana Islam berinteraksi dengan tradisi Nusantara secara historis. Dialog antara Islam dan budaya lokal dibahas dengan apik, menunjukkan bahwa keduanya tidak selalu bertentangan, melainkan dapat saling memperkaya.
Lebih menarik lagi, buku ini memperkenalkan fikih pesantren sebagai landasan analitis dalam memajukan kebudayaan nasional. Pendekatan ini memberikan perspektif unik, mengingat pesantren merupakan salah satu institusi kebudayaan Islam yang paling berpengaruh di Indonesia. Santri, sebagai aktor budaya, juga diberi ruang untuk merefleksikan perannya dalam memajukan kebudayaan nasional, menunjukkan bahwa tradisi keislaman dapat berjalan beriringan dengan upaya pelestarian dan pengembangan budaya.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Rekonstruksi Nalar Kebudayaan adalah bacaan penting bagi siapa pun yang tertarik mempelajari kebudayaan nasional dengan perspektif Islam. Buku ini tidak hanya kaya secara teoretis, tetapi juga aplikatif, menawarkan solusi konkret bagi upaya pemajuan kebudayaan tanpa mengabaikan nilai-nilai keislaman.
Dengan bahasa yang jelas dan pembahasan yang sistematis, buku ini layak menjadi referensi bagi akademisi, praktisi kebudayaan, dan masyarakat umum yang ingin memahami dinamika kebudayaan nasional melalui kacamata Islam.
Harapannya, kehadiran buku ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi diskusi dan aksi nyata dalam memajukan kebudayaan Indonesia yang berlandaskan kearifan lokal dan nilai-nilai Islam, demi terwujudnya masyarakat yang harmonis dan beradab.
Identitas Buku
Judul: Rekonstruksi Nalar Kebudayaan; Representasi Nilai-Nilai Islam di Tengah Isu Pemajuan Kebudayaan Nasional
Penulis: Forum Kajian Ilmiah MANHAJI 2025
Cetakan: Lirboyo Press.
Tebal buku: xxxv + 221 hlm. 15×21,5 cm.
ISBN: 978-634-7163-03-5
Redaktur
28 Agu 2025
Syekh Muhyiddin Awwamah membahas Hadis Hasan: definisi, macam, dan kedudukannya
Redaktur
27 Agu 2025
Dalam dauroh itu, beliau menekankan pembahasan tentang status hadis dan hukum mengamalkan hadis dha’if
Raden Muhammad Rifqi
19 Agu 2025
Buku yang memudahkan masyarakat dalam memahami tuntunan syariat Islam
Raden Muhammad Rifqi
19 Agu 2025
Maraknya penggunaan teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan, hal ini diulas dalam buku Fikih Digital
Redaktur
16 Agu 2025
Daurah ini menguraikan tentang perjalanan kodifikasi ilmu hadis dirayah beserta penjelasan istilah-istilah penting
A. Zaeini Misbaahuddin Asyuari
16 Agu 2025
Buku ini direkomendasikan bagi para pengkaji, peneliti, dan pemerhati isu radikalisme dan kebangsaan di Indonesia
28 Agu 2025 67 views
Syekh Muhyiddin Awwamah membahas Hadis Hasan: definisi, macam, dan kedudukannya
27 Agu 2025 109 views
Dalam dauroh itu, beliau menekankan pembahasan tentang status hadis dan hukum mengamalkan hadis dha’if
19 Agu 2025 246 views
Membedakan antara rekonstruksi dan kontekstualisasi hukum Islam

Comments are not available at the moment.