Mahad Aly Lirboyo - Mengakar Dalam Tradisi Berkembang Dengan Inovasi
M3HM menggelar workshop jurnalistik dengan tema Pesantren dan Dunia Kreatif
الشيخ عوض الكريم عثمان العقلي أمين الأمانة العلمية بالمجمع الصوفي السودان يوضح حول حب الوطن من منظور كتب التراث
Cinta tanah air memiliki landasan syariat yang kuat, berikut penjelasannya
Ma’had Aly Lirboyo Adakan Dauroh Ta’lif Al-Kutub guna mengembangkan literasi mahasantri berbasis turats
Dzulhijjah tidak hanya bulan ibadah, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan seperti kepedulian sosial, kesetaraan, dan solidaritas antar sesama
Syekh Awad ulama terkemuka asal Sudan sampaikan makna cinta tanah air perspektif turats dan tasawuf dalam Dauroh Ilmiyah
Mahasantri Ma’had Aly Lirboyo kaji soal review jujur dan ulasan food vlogger yang dinilai merugikan bisnis dalam Bahtsul Masail
Ma’had Aly Lirboyo mengadakan Orientasi Studi dan Pengenalan Ma’had (OSPEM) bagi mahasantri Marhalah Tsaniyah
Mahasantri Marhalah Ula mengadakan temu wicara eksklusif bersama Prof. Dr. Mariam Ait Ahmed dari Maroko
Ma’had Aly Lirboyo teken MoU dengan Universitas Ibn Tofail serta Markaz Inma Lil Al Abhats Wa Ad-Dirosah Al-Mustaqbaliyah Maroko
Buku Sang Mufti Pedoman Sejuta Umat merupakan jawaban lengkap atas setiap persoalan yang dialami oleh umat muslim
Buku ini bukan sekadar kamus istilah, melainkan “peta navigasi” untuk menentukan otoritas pendapat dalam khilafiyah dan melacak evolusi pemikiran mazhab Syafi’i.
Buku yang mengeksplorasi kebudayaan tidak hanya sebagai warisan, tetapi juga sebagai proyek bersama yang perlu terus diperjuangkan
Ikhtiar serius untuk mendudukkan ekonomi sebagai disiplin ilmu yang vital dalam tradisi keilmuan Islam.
Buah karya mahasantri ini untuk meneguhkan kecintaan terhadap bangsa Indonesia
Referensi penting bagi Generasi Z dan masyarakat Muslim dalam mengarungi berbagai dimensi kehidupan bermasyarakat
Buku Sang Mufti Pedoman Sejuta Umat merupakan jawaban lengkap atas setiap persoalan yang dialami oleh umat muslim
Buku ini bukan sekadar kamus istilah, melainkan “peta navigasi” untuk menentukan otoritas pendapat dalam khilafiyah dan melacak evolusi pemikiran mazhab Syafi’i.
Buku yang mengeksplorasi kebudayaan tidak hanya sebagai warisan, tetapi juga sebagai proyek bersama yang perlu terus diperjuangkan
