Mahasantri Ikuti Workshop Jurnalistik Tentang Pesantren dan Dunia Kreatif

Majelis Musyawaroh Madrasah Hidayatul Mubtadiin (M3HM) sukses menyelenggarakan Workshop dan Jurnalistik bertajuk “Pesantren dan Dunia Kreatif” yang diikuti oleh sekitar 300 peserta. Acara berlangsung pada hari Kamis-Jumat, 12-13 Juni 2025, bertempat di Auditorium An-Nawawi Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri.

Workshop Jurnalistik ini berlangsung selama dua hari yang terbagi dalam tiga sesi (jalsah). Sesi pembukaan telah dilaksanakan pada hari Kamis, sedangkan sesi kedua dan ketiga berlanjut pada malam hari dan hari Jumat siang.

Acara ini menghadirkan dua narasumber ternama sebagai pembicara dan tutor, yaitu Bpk. Hamzah Sahal, Direktur Utama NU Online sekaligus Founder ALIF.ID, serta Bpk. Umar Faruq, seorang Seniman Lukis Kaligrafi Kontemporer Nasional yang membimbing sesi jurnalistik di bidang kaligrafi.

Para peserta yang hadir merupakan perwakilan dari berbagai jenjang, mulai dari santri kelas III Tsanawiyah hingga mahasantri semester V, Tim Forum Kajian Ilmiyah (FKI) Ma’had Aly Lirboyo Semester III dan V, Tim Mading Mahasantri Semester I, III, dan V, serta Tim Mading Pondok Unit Lirboyo. Selain itu, turut hadir pula Dewan Mudir Ma’had Aly dan MHM, Dewan Rois Majelis Musyawaroh Madrasah Hidayatul Mubtadiin (M3HM), serta staf ahli Mading Hidayah M3HM.

Pembukaan acara diawali dengan sambutan dari KH. Atho’illah Sholahuddin Anwar, Mudir ‘Am Ma’had Aly Lirboyo, yang menegaskan bahwa workshop ini merupakan salah satu upaya mempersiapkan bekal kejurnalistikan sekaligus menjadi tolok ukur dalam peningkatan kepenulisan bagi para peserta.

Mengawali paparannya, Direktur Utama NU Online itu sedikit menceritakan perasaannya mengisi pelatihan jurnalistik di Pondok Lirboyo, “Sebetulnya saya agak sedikit grogi karena ayah saya dulu pernah mondok di Lirboyo.” ujarnya.  Beliau juga menekankan perihal pentingnya media online sebagai “Saksi Fil ‘Alam”, di mana media online memegang peranan penting dalam penyebaran informasi yang viral saat ini.

Ia meyebut ada dua Alumnus Lirboyo yang berkontribusi besar di NU Online lantaran terlibat langsung dalam proses pembuatan Kalkulator Zakat dan Waris yang tersedia dalam aplikasi NU Online.

Dalam sambutannya, Bpk. Umar Faruq memperkenalkan diri secara singkat sebelum memulai sesi jurnalistik kaligrafi. Alumni Pondok Pesantren Al-Iman, Bulus Purworejo Jawa Tengah itu kemudian melukis kaligrafi di atas kanvas sambil menjelaskan mengenai teknik khat serta nilai seni yang terkandung di dalamnya.

Workshop ini menegaskan pentingnya peran para mahasantri dalam meniti dunia kepenulisan, khususnya dalam bidang jurnalistik. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat memahami etika jurnalistik yang dipadukan dengan bekal etika agama ber-akhlakul karimah yang mereka miliki.

Kegiatan workshop jurnalistik ini ditutup dengan doa, penyerahan cendera mata kepada kedua narasumber, serta sesi foto bersama sebagai dokumentasi.

Editor: A. Zaeini Misbaahuddin Asyuari

Pewarta: Raden Muhammad Rifqi

(Mahasantri Semester I Marhalah Ula Ma’had Aly Lirboyo)