Sangu Urip: Menjawab Dinamika Kehidupan dengan Cahaya Syariat

Hidup di dunia ini hanyalah sementara, dan apa yang kita persiapkan di sini akan menentukan nasib kita di akhirat. Seringkali, hiruk pikuk kehidupan membuat kita lengah bahkan hal-hal kecil yang kita abaikan bisa berakibat fatal, terutama dalam hal ibadah. Kesibukan pekerjaan seringkali menghalangi kita untuk mendalami ilmu syariat, padahal ilmu ini sangat krusial untuk hidup yang terarah.

Informasi keagamaan yang tidak terorganisir dan sulit dijangkau seringkali membuat kita malas mencari tahu lebih dalam tentang hukum syariat dan solusinya untuk masalah hidup. Padahal, pengetahuan ini sangat vital dalam berbagai aspek kehidupan seperti halnya hubungan suami-istri, orang tua dan anak, guru dan murid, serta interaksi sosial yang tidak selalu mulus. Gesekan kecil dalam etika sosial sering terabaikan, padahal semua permasalahan ini dapat ditemukan jawabannya dalam syariat Islam.

Melihat beragam masalah yang ada di masyarakat, para Mahasantri Ma’had Aly Lirboyo terdorong untuk mencari solusi. Mereka pun berinisiatif melakukan Bahtsul Masail (diskusi dan penetapan hukum Islam) untuk mengumpulkan berbagai pertanyaan masyarakat. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini diambil dari kitab-kitab terkemuka dalam mazhab Syafi’i dan tentu saja disesuaikan dengan metode kajian Ulama Ahlussunnah Wal Jama’ah.

Semua hasil kajian ini kemudian dibukukan dalam sebuah karya berjudul “Sangu Urip: Bekal Hidup Masyarakat Sesuai Syariat.” Buku ini disusun oleh Tim Pembukuan TA’LIF Mahasantri Ma’had Aly Lirboyo Wisudawan Tahun 2020. Pada dasarnya, buku Sangu Urip adalah kompilasi tanya jawab yang dikaji secara mendalam oleh para mahasantri Ma’had Aly, dengan tujuan memenuhi kebutuhan umat Islam dalam menjalankan berbagai aspek kehidupan, seperti ibadah, transaksi, pernikahan, hingga masalah sosial-politik.

Buku Sangu Urip hadir dengan sistematika dan format yang berbeda dari kebanyakan buku tanya jawab keagamaan yang sudah ada. Buku ini terbagi menjadi dua bagian besar: Pertama, tuntunan: Bagian ini berisi kajian tematik seputar isu-isu keagamaan dan sosial yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kedua, rujukan: Bagian ini menyajikan tanya jawab keagamaan yang tersusun berdasarkan urutan bab pada kitab fikih klasik.

Dalam buku ini, pembaca akan menemukan sekitar 1500 pembahasan yang masing-masing didukung oleh referensi otentik dari kitab-kitab klasik Islam, menjamin keabsahan dan keilmiahan setiap jawabannya. Selain itu, buku ini juga diperkaya dengan kata-kata bijak, kisah para nabi dan sahabat, serta nasihat dari ulama terdahulu (salafusshalih). Kutipan dan kisah-kisah ini disisipkan di setiap bab sebagai bahan renungan dan motivasi, memberikan nilai tambah yang inspiratif bagi pembaca.

Buku Sangu Urip ditulis dengan bahasa yang lugas, lembut, dan mudah dicerna, menggunakan gaya komunikasi yang efektif. Tujuannya jelas: Agar pembaca dapat memahami isinya dengan mudah, memperluas wawasan, dan terinspirasi oleh berbagai kisah relevan yang disajikan di dalamnya.

Secara keseluruhan, buku ini berfungsi sebagai panduan komprehensif bagi umat Islam untuk menapaki berbagai aspek kehidupan. Dengan Sangu Urip, diharapkan setiap Muslim mampu membekali diri dengan pengetahuan syariat yang cukup, sehingga siap menghadapi berbagai dinamika hidup dengan landasan yang kuat dan selalu dalam keridaan Allah SWT.

Editor: A. Zaeini Misbaahuddin Asyuari

Peresensi: Raden Muhammad Rifqi

(Mahasantri Semester I Marhalah Ula Ma’had Aly Lirboyo)