Home » Artikel » Nasionalisme Religius: Membentengi NKRI dari Ancaman Polarisasi Agama dan Negara

Nasionalisme Religius: Membentengi NKRI dari Ancaman Polarisasi Agama dan Negara

Raden Muhammad Rifqi 16 Jul 2025 73

Indonesia merupakan sebuah negara yang kekuatannya terletak pada paduan erat antara negara dan agama, yang disatukan oleh Pancasila. Kesatuan ini telah menjadi fondasi kokoh sejak awal berdirinya. Sayangnya, akhir-akhir ini, nilai-nilai luhur agama kerap disalahgunakan untuk kepentingan politik praktis.

Seruan khilafah yang mengeklaim sistem kenegaraan modern, termasuk NKRI dan Pancasila, sebagai thagut dan kafir telah berupaya merongrong sendi-sendi kebangsaan kita. Klaim semacam ini bukan hanya merusak kepercayaan terhadap Pancasila, melainkan juga menciptakan ketidakselarasan pandangan tentang peran negara dan agama, yang pada akhirnya berpotensi memicu perpecahan di tengah masyarakat.

Melihat tantangan yang ada, buku “Nasionalisme Religius: Manhaj Kebangsaan Ulama Nusantara” hadir sebagai jawaban yang sangat relevan. Ditulis oleh Forum Kajian Ilmiah Asy-Syifa’ Mahasantri Lirboyo Wisudawan Tahun 2019-2020, buku ini menegaskan bahwa nasionalisme adalah kewajiban setiap warga negara untuk memiliki dan menjaga tanah airnya.

Lebih lanjut, buku ini juga mengupas tuntas isu khilafah yang kerap disalahpahami, serta menjadi upaya para santri untuk merespons dan meluruskan pandangan kelompok yang menolak konsensus final NKRI dan Pancasila sebagai dasar politik nasional Indonesia.

Isi Buku

Buku Nasionalisme Religius ini tersusun dalam empat bagian utama yang saling berkaitan:

Bagian pertama, mengulas fondasi nasionalisme dalam Islam. Dengan tegas menyatakan bahwa konsep nasionalisme tidak berlawanan dengan ajaran agama.

Bagian kedua, kemudian menjelaskan bahwa agama dan negara bukanlah dua kutub yang bertentangan, melainkan dapat bersinergi. Hal ini didukung dengan argumen syar’i yang memposisikan Pancasila sebagai mu’ahadah wathaniyah, sebuah ikatan kebangsaan yang sah secara syariat.

Selanjutnya, bagian ketiga menyoroti tantangan kebangsaan modern, khususnya mengkritisi sikap-sikap intoleran, ekstrem, dan eksklusif yang sering kali mengatasnamakan agama.

Terakhir, bagian keempat menyajikan legitimasi fikih untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bagian ini memaparkan argumen kuat yang diambil dari literatur klasik, prinsip ushul fikih, dan maqashid asy-syariah, yang pada intinya menegaskan kewajiban mempertahankan NKRI demi menjaga stabilitas dan keutuhan umat.

Identitas Buku

Judul Buku: Nasionalisme Religius: Manhaj Kebangsaan Ulama Nusantara

Penulis: Tim pembukuan NASKAH

Penerbit: Lirboyo Press

Sampul Buku: Soft Cover

ISBN: 978-602-5743-13-9


Editor: A. Zaeini Misbaahuddin Asyuari

Peresensi: Raden Muhammad Rifqi

(Mahasantri Semester I Marhalah Ula Ma’had Aly Lirboyo)

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Postingan Terkait
Wajah Baru Fiqh Nusantara: Solusi Fikih Manhaji untuk Isu Kebangsaan Kontemporer

Raden Muhammad Rifqi

30 Jul 2025

Buku ini menjawab kesalahpahaman umum tentang ijtihad untuk masalah-masalah kebangsaan aktual

Kuliah Ushul Fikih: Pendalaman Kitab Jam’ul Jawami’ Bersama KH. Muhibbul Aman Aly

Fuad Amin

26 Jul 2025

LBM P2L Menyelenggarakan Kuliah Ushul Fikih bersama KH. Muhibbul Amman Aly

Mars Ma’had Aly Lirboyo

Redaktur

23 Jul 2025

Berikut ini teks Mars Ma’had Aly Lirboyo Kediri Jawa Timur

Fikih Muamalah Kontemporer: Jawaban Pesantren atas Dinamika Transaksi Digital

Raden Muhammad Rifqi

23 Jul 2025

Buku ini menyajikan pandangan ulama dilengkapi sub-kesimpulan ringkas di setiap bab, yang memudahkan pembaca

Daurah Ilmiah Ilmu Hadis Aswaja Bersama Syekh Dr. Muhyiddin Awwamah (4): Memahami Metode Menerima dan Meriwayatkan Hadis

Redaktur

23 Jul 2025

Syekh Awwamah menerangkan sejumlah metode dalam menerima dan meriwayatkan hadis

Daurah Ilmiah Ilmu Hadis Aswaja Bersama Syekh Dr. Muhyiddin Awwamah (3): Integritas Seorang Muhaddis: Etika dalam Meriwayatkan dan Mencatat Hadis

Redaktur

21 Jul 2025

Integritas seorang muhaddis dalam Ilmu Hadis tidak terlepas dari etika dan adab