Home » Berita » Ma’had Aly Lirboyo Gelar Bedah Buku Bertema Ekofeminisme untuk Peringati Hari Bumi

Ma’had Aly Lirboyo Gelar Bedah Buku Bertema Ekofeminisme untuk Peringati Hari Bumi

A. Zaeini Misbaahuddin Asyuari 22 Apr 2025 431

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Ma’had Aly Lirboyo kembali menunjukkan kiprahnya dalam dunia literasi dan kajian keislaman dengan menggelar bedah buku bertajuk “Merajut Fikih Perempuan dan Kelestarian Bumi: Telaah Ekofeminisme dalam Buku Karya Ma’had Aly Lirboyo.”

Bedah buku ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Subdirektorat Pendidikan Ma’had Aly Kemenag RI, bekerja sama dengan Asosiasi Ma’had Aly Indonesia (AMALI) dan Ma’had Aly Lirboyo sebagai tuan rumah.

Kegiatan tersebut diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom dan disiarkan langsung di kanal YouTube Pondok Lirboyo pada Senin, 21 April 2025 pukul 15.30 WIB.

Acara dibuka secara resmi oleh K. Muh. Aminulloh Mahin, M.Pd, Mudir Ma’had Aly Lirboyo. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Buku ini mengangkat tema yang menarik dan menantang, yakni ekofeminisme dan fikih perempuan. Ini menjadi bukti bahwa santri mampu menjawab isu-isu kontemporer dengan pendekatan keislaman yang kuat,” ujar beliau.

Beliau juga berharap agar peluncuran buku ini tidak berhenti sebagai acara seremonial semata, namun menjadi pemantik semangat bagi santri lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi.

Ucapan terima kasih turut beliau sampaikan kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini, dengan harapan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.

Sambutan kehormatan juga disampaikan oleh Dr. Mahrus El-Mawa, M.Ag, Kasubdit Pendidikan Ma’had Aly Kemenag RI, yang hadir menggantikan Dr. H. Basnang Said, S.Ag., M.Ag.

“Buku ini lahir dari ketekunan dan semangat meneliti para mahasantri. Santri kini bukan hanya ahli ibadah dan akhlak, tapi juga memiliki kontribusi nyata dalam dunia keilmuan,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan perkembangan zaman, dan menandakan bahwa pesantren tidak tertinggal dalam menghadapi tantangan global.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Dr. KH. Nur Hannan, Lc., M.H.I., Ketua Asosiasi Ma’had Aly Indonesia (AMALI).

“Saya bangga dan mengapresiasi Ma’had Aly Lirboyo sebagai salah satu pelopor dalam pengkajian isu-isu penting seperti ekofeminisme dan fikih perempuan,” katanya.

Beliau menekankan pentingnya melatih santri dalam berpikir kritis, menulis, dan menyampaikan gagasan dalam bentuk karya ilmiah bermutu.

Pada sesi utama, diskusi dipandu oleh dua pemateri dari kalangan mahasantri:

Pemateri Pertama: Ust. Khoirul Khitam Sudarji, M.Ag., mahasantri alumnus Marhalah Tsaniyah dan penulis Bi’ah Progresif, yang memaparkan teori ekofeminisme serta kaitannya dengan maqashid al-syari’ah.

Pemateri Kedua: Ust. M. Habibullah Mahmud, S.Ag., mahasantri alumnus Marhalah Ula dan penulis Fikih Perempuan, yang mengulas pesan moral dalam buku kolektif karya mahasantri yang menjadi objek kajian forum.

Diskusi ini semakin berbobot dengan hadirnya Dr. Nuril Hidayati, M.Hum, dari Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Kediri sebagai pembanding. Dalam ulasannya, beliau menyampaikan:

“Saya membaca buku ini dengan penuh antusias. Tema yang diangkat sangat relevan, dan keberanian untuk membahasnya dari perspektif pesantren patut diapresiasi.”

Ia juga menyampaikan beberapa catatan pengembangan, seperti penguatan pendekatan metodologi antara teori ekofeminisme Barat dan fikih Islam, serta penyempurnaan struktur argumentasi dan gaya bahasa.

Beliau juga mendorong agar buku ini disebarluaskan ke berbagai ruang akademik sebagai kontribusi penting terhadap pemikiran Islam yang berpihak pada perempuan dan lingkungan.

Kegiatan bedah buku ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, mulai dari lingkungan mahasantri Ma’had Aly, akademisi, hingga aktivis gender dan lingkungan.

Hal ini menjadi bukti nyata kontribusi Ma’had Aly Lirboyo dalam membangun narasi keislaman yang inklusif, progresif, dan peduli terhadap isu-isu global, khususnya dalam konteks relasi perempuan dan pelestarian bumi.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Postingan Terkait
Kiprah Global Mahasantri Ma’had Aly di Forum Pemimpin Muda Dunia iFUTURE Summit 2025

Arif Fahrijal

15 Okt 2025

Empat mahasantri Ma’had Aly mengikuti ajang International Young Future Leaders Summit (iFUTURE) 2025 di Kuala Lumpur

Munaqasyah Risalah di Ma’had Aly Lirboyo Berjalan Sukses, Mahasantri Tunjukkan Kesiapan Maksimal

Raden Muhammad Rifqi

07 Okt 2025

Berikut ini testimoni peserta munaqasyah risalah Marhalah Ula Ma’had Aly Lirboyo

Ukir Prestasi, Delegasi Ma’had Aly Lirboyo Raih Gelar Juara pada MQKN 2025

Redaktur

07 Okt 2025

Utusan Ma’had Aly Lirboyo sukses menyabet sederet gelar juara dalam ajang MQKN 2025

Mudir Ma’had Aly Lirboyo Hadiri Halaqah Internasional di Wajo: Teguhkan Peran Pesantren dalam Kajian Turats

Redaktur

03 Okt 2025

Mudir dan Alumnus Ma’had Aly Lirboyo hadiri Forum Halaqah Internasional 2025 Kemenag di Sulawesi Selatan

5 Mahasantri Ma’had Aly Lirboyo Lolos MQKN 2025, Siap Torehkan Prestasi

Redaktur

02 Okt 2025

Ma’had Aly Lirboyo menugaskan lima mahasantri terbaiknya sebagai delegasi dalam perhelatan MQKN 2025

Ma’had Aly Lirboyo Kembali Gelar Kuliah Takhassus Kwartal II, Ratusan Mahasantri Antusias Mengikuti

Raden Muhammad Rifqi

27 Sep 2025

Takhassus Mahasantri Ma’had Aly Lirboyo kembali dimulai pada Kwartal II