Home » Artikel » Nasionalisme Religius: Membentengi NKRI dari Ancaman Polarisasi Agama dan Negara

Nasionalisme Religius: Membentengi NKRI dari Ancaman Polarisasi Agama dan Negara

Raden Muhammad Rifqi 16 Jul 2025 149

Indonesia merupakan sebuah negara yang kekuatannya terletak pada paduan erat antara negara dan agama, yang disatukan oleh Pancasila. Kesatuan ini telah menjadi fondasi kokoh sejak awal berdirinya. Sayangnya, akhir-akhir ini, nilai-nilai luhur agama kerap disalahgunakan untuk kepentingan politik praktis.

Seruan khilafah yang mengeklaim sistem kenegaraan modern, termasuk NKRI dan Pancasila, sebagai thagut dan kafir telah berupaya merongrong sendi-sendi kebangsaan kita. Klaim semacam ini bukan hanya merusak kepercayaan terhadap Pancasila, melainkan juga menciptakan ketidakselarasan pandangan tentang peran negara dan agama, yang pada akhirnya berpotensi memicu perpecahan di tengah masyarakat.

Melihat tantangan yang ada, buku “Nasionalisme Religius: Manhaj Kebangsaan Ulama Nusantara” hadir sebagai jawaban yang sangat relevan. Ditulis oleh Forum Kajian Ilmiah Asy-Syifa’ Mahasantri Lirboyo Wisudawan Tahun 2019-2020, buku ini menegaskan bahwa nasionalisme adalah kewajiban setiap warga negara untuk memiliki dan menjaga tanah airnya.

Lebih lanjut, buku ini juga mengupas tuntas isu khilafah yang kerap disalahpahami, serta menjadi upaya para santri untuk merespons dan meluruskan pandangan kelompok yang menolak konsensus final NKRI dan Pancasila sebagai dasar politik nasional Indonesia.

Isi Buku

Buku Nasionalisme Religius ini tersusun dalam empat bagian utama yang saling berkaitan:

Bagian pertama, mengulas fondasi nasionalisme dalam Islam. Dengan tegas menyatakan bahwa konsep nasionalisme tidak berlawanan dengan ajaran agama.

Bagian kedua, kemudian menjelaskan bahwa agama dan negara bukanlah dua kutub yang bertentangan, melainkan dapat bersinergi. Hal ini didukung dengan argumen syar’i yang memposisikan Pancasila sebagai mu’ahadah wathaniyah, sebuah ikatan kebangsaan yang sah secara syariat.

Selanjutnya, bagian ketiga menyoroti tantangan kebangsaan modern, khususnya mengkritisi sikap-sikap intoleran, ekstrem, dan eksklusif yang sering kali mengatasnamakan agama.

Terakhir, bagian keempat menyajikan legitimasi fikih untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bagian ini memaparkan argumen kuat yang diambil dari literatur klasik, prinsip ushul fikih, dan maqashid asy-syariah, yang pada intinya menegaskan kewajiban mempertahankan NKRI demi menjaga stabilitas dan keutuhan umat.

Identitas Buku

Judul Buku: Nasionalisme Religius: Manhaj Kebangsaan Ulama Nusantara

Penulis: Tim pembukuan NASKAH

Penerbit: Lirboyo Press

Sampul Buku: Soft Cover

ISBN: 978-602-5743-13-9


Editor: A. Zaeini Misbaahuddin Asyuari

Peresensi: Raden Muhammad Rifqi

(Mahasantri Semester I Marhalah Ula Ma’had Aly Lirboyo)

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Postingan Terkait
Bahtera Semesta: Menelusuri Sejarah dan Keimanan Orang Tua Nabi Muhammad SAW

A. Zaeini Misbaahuddin Asyuari

15 Sep 2025

Buku ini membahas keimanan orang tua Nabi Muhammad SAW dan menumbuhkan kecintaan kepada beliau

Rindu Rosul: Menyelami Teladan Agung dari Kehidupan Nabi Muhammad SAW

Raden Muhammad Rifqi

11 Sep 2025

Buku ini mampu membangkitkan rindu dan meneteskan air mata saat menyelami perjalanan hidup Rasulullah

Gerbang Fikih: Jalan Menuju Kesempurnaan Ibadah Sesuai Tuntunan Syariat

Raden Muhammad Rifqi

08 Sep 2025

Buku tuntunan fikih ini menampilkan referensi dari Al-Kutub Al-Mu‘tabarah karya ulama Mazhab Syafi’i

Daurah Ilmiah Ilmu Hadis Aswaja Bersama Syekh Dr. Muhyiddin Awwamah (9): Memahami Hadis Hasan: Definisi, Macam, dan Kedudukannya

Redaktur

28 Agu 2025

Syekh Muhyiddin Awwamah membahas Hadis Hasan: definisi, macam, dan kedudukannya

Daurah Ilmiah Ilmu Hadis Aswaja Bersama Syekh Dr. Muhyiddin Awwamah (8): Status Hadis dan Hukum Mengamalkan Hadis Dha’if

Redaktur

27 Agu 2025

Dalam dauroh itu, beliau menekankan pembahasan tentang status hadis dan hukum mengamalkan hadis dha’if

Samudra Pesantren: Panduan dan Solusi Permasalahan Umat Sesuai Tuntunan Syariat

Raden Muhammad Rifqi

19 Agu 2025

Buku yang memudahkan masyarakat dalam memahami tuntunan syariat Islam