Ukir Prestasi, Delegasi Ma’had Aly Lirboyo Raih Gelar Juara pada MQKN 2025

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh para mahasantri Ma’had Aly Lirboyo dalam ajang Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2025. Kompetisi bergengsi yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia ini dipusatkan di Pondok Pesantren As’adiyah, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Pada penyelenggaraan MQK edisi nasional dan internasional pertama ini, selain ditetapkan sebagai kafilah Ma’had Aly Terbaik, delegasi Ma’had Aly Lirboyo juga sukses menyabet sederet gelar juara. Capaian tersebut sekaligus menegaskan kualitas akademik serta daya saing mahasantri Ma’had Aly Lirboyo, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Menurut keterangan resmi Kementerian Agama RI, MQK Internasional Ke-1 Tahun 2025 dirancang sebagai ajang kompetisi santri pondok pesantren dari Indonesia dan Asia Tenggara dalam membaca, memahami, serta mengungkapkan kandungan kitab kuning secara komprehensif. Selain meningkatkan kualitas keilmuan santri, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat kaderisasi ulama sekaligus mempererat silaturahmi antar pesantren di kawasan regional.

Deretan Juara dari Ma’had Aly Lirboyo

Dalam persaingan ketat antar mahasantri unggulan lainnya, Agus Ahmad Mihyal Manutho Muhammad, mahasantri Marhalah Ula Semester V, berhasil meraih Juara I cabang Bahtsul Kutub Tingkat Ma’had Aly. Keberhasilan ini ia raih setelah melewati seleksi ketat dan adu intelektualitas dengan para peserta dari berbagai provinsi.

Tidak kalah membanggakan, rekannya Muchammad Nurul Huda mahasantri Marhalah Ula Semester III juga tampil gemilang pada cabang Tarkib Digital Tingkat Ma’had Aly dan sukses menyabet Juara I.

Sementara itu, tiga delegasi lainnya yaitu Abdul Rozak Al-Faqih, Ahmad Baihaqi, dan M. Ilan Ta’rif Dziyaulhak mahasantri Marhalah Ula Semester V yang berkompetisi pada cabang Debat Qanun Tingkat Ma’had Aly, berhasil membawa pulang Juara Harapan III setelah tampil percaya diri dalam adu argumentasi.

Rangkaian kemenangan ini menjadi bukti nyata konsistensi serta kualitas keilmuan mahasantri Ma’had Aly Lirboyo dalam menguasai dan mengembangkan khazanah turats.

Ajang Internasional Perdana

Tahun ini, MQK mencatat sejarah baru dengan statusnya sebagai kompetisi internasional perdana. Selain melibatkan pesantren se-Indonesia, ajang ini juga diikuti partisipan dari berbagai negara sahabat seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Jepang, Myanmar, hingga komunitas diaspora Indonesia yang tergabung dalam Jakarta Global Network.

Kehadiran Ma’had Aly Lirboyo dengan torehan prestasi gemilang pada MQKN 2025 tersebut menjadi bukti peran pesantren sebagai pusat pengembangan ilmu agama berbasis kitab kuning. Lebih dari itu, pencapaian ini juga menunjukkan kontribusi nyata pesantren dalam melahirkan generasi ulama berwawasan luas, kompetitif, dan siap bersaing di tingkat global.