
Ma’had Aly Lirboyo Selenggarakan Ujian Masuk Marhalah Tsaniyah (M2)
Pada hari Kamis sampai Jumat, tanggal 8 hingga 9 Mei 2025, Ma’had Aly Lirboyo mengadakan seleksi ujian masuk bagi calon Mahasantri Marhalah Tsaniyah di Ruang Perkuliahan Al-Karim. Seleksi ini terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu ujian tulis dan ujian lisan.
Hari pertama, ujian tulis dilaksanakan mulai pukul 13.00 hingga pukul 14.00 WIS siang. Ujian ini mencakup materi Fikih Kebangsaan yang terdiri dari dua soal uraian. Sedangkan pada hari kedua, ujian lisan diselenggarakan dalam dua sesi, sesi pertama berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIS siang, dan sesi kedua dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIS sore.
Ujian lisan meliputi beberapa komponen, antara lain membaca kitab fiqih Kanzurroghibin dan ushul fiqih Jam’ul Jawami’, munaqosyah, psikotest, hafalan tiga juz Al-Qur’an, serta menghafal 150 hadits.

Marhalah Tsaniyah merupakan jenjang pendidikan tinggi yang setara dengan program Strata Dua (S2) dalam sistem pendidikan pesantren.
Secara umum, jenjang ini dikenal sebagai pendidikan pascasarjana di lingkungan pesantren, yang menitikberatkan pada pendalaman ilmu keislaman khususnya bidang Fiqh dan Ushul Fiqh. Tujuannya adalah untuk memperdalam pengetahuan yang telah diperoleh pada tingkat sebelumnya.
Menurut Bpk. Mutsana Achsan, S.Ag., yang bertindak sebagai Panitia Ujian Masuk Marhalah Tsaniyah Ma’had Aly Lirboyo, pada Tahun Akademik 1446 H./2025 M. jumlah calon mahasantri baru meningkat jika dibandingkan tahun kemarin, pendaftar tahun ini mencapai 236 orang.

Kyai M. Aminulloh Mahin, M.Pd., selaku Mudir Dua Ma’had Aly Lirboyo, menjelaskan bahwa proses seleksi yang ketat ini tidak hanya bertujuan untuk mengetahui kemampuan mahasantri, tetapi juga untuk menjaga mutu Ma’had Aly Lirboyo sebagai institusi pendidikan yang sangat dibutuhkan masyarakat di masa depan.
Beliau menambahkan, “Diharapkan para mahasantri mampu mendalami serta mengembangkan studi Fikih Kebangsaan yang berbasis turats ini agar dapat mengaplikasikan ilmu agama secara tepat di tengah keberagaman masyarakat Indonesia,”
Para peserta seleksi ujian masuk Marhalah Tsaniyah ini tak hanya berasal dari alumni Ma’had Aly Lirboyo saja, melainkan ada yang dari beberapa lembaga pendidikan lainnya.
Salah satu peserta seleksi, Ali Ahmad Fathoni menyatakan bahwa pengalaman mengikuti ujian kali ini sangat berbeda dibandingkan saat ia mengikuti tes masuk Marhalah Ula dulu.
“Ini merupakan pengalaman baru bagi saya karena ujian kali ini terdiri dari beberapa tahap yang harus saya lalui, yaitu ujian tulis berupa soal uraian yang menuntut konsentrasi dan ketelitian agar dapat menjawab dengan tepat, serta ujian lisan berupa membaca kitab. Apapun hasilnya nanti, saya berharap itu adalah yang terbaik,” ungkapnya saat diwawancarai.
Kontributor: Ma’had Aly Lirboyo
Raden Muhammad Rifqi
26 Mei 2025
Mahasantri Ma’had Aly Lirboyo kaji soal review jujur dan ulasan food vlogger yang dinilai merugikan bisnis dalam Bahtsul Masail
Syauqi Multazam
26 Mei 2025
Ma’had Aly Lirboyo mengadakan Orientasi Studi dan Pengenalan Ma’had (OSPEM) bagi mahasantri Marhalah Tsaniyah
Syauqi Multazam
18 Mei 2025
Mahasantri Marhalah Ula mengadakan temu wicara eksklusif bersama Prof. Dr. Mariam Ait Ahmed dari Maroko
A. Zaeini Misbaahuddin Asyuari
17 Mei 2025
Ma’had Aly Lirboyo teken MoU dengan Universitas Ibn Tofail serta Markaz Inma Lil Al Abhats Wa Ad-Dirosah Al-Mustaqbaliyah Maroko
M. Jihad Al-Khoiri
13 Mei 2025
Mahasantri Ma’had Aly Lirboyo bahas soal Dam Haji di Indonesia dalam forum Bahtsul Masail
A. Zaeini Misbaahuddin Asyuari
06 Mei 2025
Mudir Ma’had Aly Lirboyo, menjelaskan soal Tafaqquh Fi Ad-Din dalam Iftitah Ad-Dirasah Ma’had Aly Nurul Jadid Paiton Probolinggo
26 Mei 2025 161 views
Mahasantri Ma’had Aly Lirboyo kaji soal review jujur dan ulasan food vlogger yang dinilai merugikan bisnis dalam Bahtsul Masail
26 Mei 2025 124 views
Ma’had Aly Lirboyo mengadakan Orientasi Studi dan Pengenalan Ma’had (OSPEM) bagi mahasantri Marhalah Tsaniyah
18 Mei 2025 323 views
Mahasantri Marhalah Ula mengadakan temu wicara eksklusif bersama Prof. Dr. Mariam Ait Ahmed dari Maroko

Comments are not available at the moment.