
116 Santri Lirboyo Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi KemenPU
Sebanyak 116 santri Pondok Pesantren Lirboyo dan mahasantri Ma’had Aly Lirboyo mengikuti pelatihan dan uji kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, mulai 21 Oktober dan berlangsung hingga 1 November 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program penguatan infrastruktur pesantren yang digagas pemerintah untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia di lingkungan pesantren seluruh Indonesia.
Pesantren Lirboyo Jadi Model Percontohan Nasional
Dalam program ini, Pondok Pesantren Lirboyo ditetapkan sebagai salah satu model percontohan pembangunan pesantren nasional, bersama Pondok Pesantren Denanyar Jombang dan Pondok Pesantren Tremas Pacitan. Keikutsertaan pesantren-pesantren besar ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan peran pesantren sebagai pusat pemberdayaan masyarakat yang berdaya saing.
Acara pembukaan pelatihan dilaksanakan secara daring dan dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar.
Program ini merupakan hasil kolaborasi lintas kementerian, yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.
Kerja sama tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi, khususnya di kalangan santri, agar mampu berperan aktif dalam pembangunan nasional.
Peserta dan Bidang Pelatihan
Kegiatan dihadiri oleh Mudir Ma’had Aly Lirboyo, tampak K. Arif Ridlwan Akbar Imam, serta Bpk. Syarif Subhan Arbani, S.Ag., dan jajaran mudir lainnya. Turut hadir Ketua Pondok beserta segenap pengurus Pondok Pesantren Lirboyo.
Sebanyak 116 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 81 peserta bidang tukang bangunan gedung (jenjang 2) dan 35 peserta bidang petugas keselamatan dan kesehatan kerja (K3) konstruksi (jenjang 3), serta beberapa pengurus bidang pembangunan pondok. Seluruh peserta merupakan lulusan minimal SMA atau sederajat, sehingga memenuhi kualifikasi dasar yang ditetapkan oleh panitia nasional.

Santri Pesantren: Dari Keilmuan ke Keterampilan
Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi dunia pesantren untuk memperluas peran strategisnya dalam pembangunan masyarakat. Santri tidak hanya memperdalam ilmu agama, tetapi juga dibekali dengan pengetahuan teknis dan keterampilan praktis di bidang konstruksi.
Mengutip sahabat.pu.go.id, Menteri PUPR Dody Hanggodo menegaskan bahwa pelatihan tenaga konstruksi di pesantren merupakan wujud komitmen pemerintah menjaga tradisi gotong royong sekaligus meningkatkan profesionalisme santri.
“Tradisi gotong royong di pesantren sungguh luar biasa. Santri terbiasa membangun ruang belajar, asrama, dan fasilitas lainnya secara sukarela. Kami di Kementerian PUPR ingin menjaga semangat ini tetap hidup, bahkan memperkuatnya melalui penerapan standar yang lebih baik dan berkualitas,” ujar Menteri Dody.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi teori dan praktik langsung di lapangan dengan bimbingan tenaga ahli dan instruktur profesional bersertifikat nasional.
Bagi peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi, akan diberikan sertifikat kompetensi berstandar nasional level 2, sebagai bentuk pengakuan resmi dari negara atas keahlian mereka di bidang konstruksi.
Sinergi Pesantren dan Pembangunan Nasional
Program ini menandai langkah strategis dalam membangun sumber daya manusia pesantren yang unggul, adaptif, dan kontributif. Santri tidak hanya menjadi penjaga nilai-nilai keilmuan Islam, tetapi juga agen pembangunan bangsa melalui keikutsertaan aktif dalam sektor konstruksi dan infrastruktur nasional.
Dengan demikian, pelatihan ini tidak sekadar meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga mempertegas peran pesantren sebagai pusat integrasi antara ilmu, amal, dan pembangunan sosial menuju Indonesia yang lebih mandiri dan berdaya saing.
Editor: A. Zaeini Misbaahuddin Asyuari
Pewarta: Raden Muhammad Rifqi
(Mahasantri Semester II Marhalah Ula Ma’had Aly Lirboyo)
Raden Muhammad Rifqi
29 Okt 2025
Mahasantri Ma’had Aly Lirboyo ikuti kegiatan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) 2025
Redaktur
28 Okt 2025
Ma’had Aly Lirboyo menorehkan prestasi membanggakan sebagai Juara dalam LKTI Nasional 2025 di Situbondo
Redaktur
27 Okt 2025
Dua wakil Ma’had Aly Lirboyo berhasil mempresentasikan karya ilmiahnya di Ma’had Aly Salafiyah Syafiiyah Sukorejo
Raden Muhammad Rifqi
27 Okt 2025
Pondok Lirboyo dan Ma’had Aly Lirboyo gelar apel pagi dalam rangka memperingati HSN 2025
Arif Fahrijal
15 Okt 2025
Empat mahasantri Ma’had Aly mengikuti ajang International Young Future Leaders Summit (iFUTURE) 2025 di Kuala Lumpur
Raden Muhammad Rifqi
07 Okt 2025
Berikut ini testimoni peserta munaqasyah risalah Marhalah Ula Ma’had Aly Lirboyo
29 Okt 2025 90 views
Mahasantri Ma’had Aly Lirboyo ikuti kegiatan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) 2025
28 Okt 2025 875 views
Ma’had Aly Lirboyo menorehkan prestasi membanggakan sebagai Juara dalam LKTI Nasional 2025 di Situbondo
28 Okt 2025 104 views
Mahasantri Ma’had Aly Lirboyo mengikuti pelatihan serta uji kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) dari KemenPU
Comments are not available at the moment.